Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Saturday, January 17, 2009

city of ember (film)




Kemaren malam saya nonton film ini. Hasil dari menyewa di rental favorit milik mas Ndemo. Sama sekali blank dengan genre film ini. Baru tahu sekarang wlalupun release udah Oktober 2008 lalu. Saya pikir film drama, gak taunya science fiction dan adventure gitu deh. Sekali lagi, kosa kata bahasa inggris saya jauh dibawah standar, subtitle yang hanya sedikit membantu, jadi harus fokus dan volume suara yang lumayan keras untuk menonton film ini. Karena suami takut gangguin orang tidur (dikamar sebelah ada nenekku sakit), jadi gak bisa keras-keras volume suranya.

Untuk review film ini aja saya harus baca-baca lagi di Wikipedia, kurang pede kalau tahu itu-itu aja dan Wikipedia membantu kroscek penilaian saya.hehe


City of Ember adalah sebuah kota bawah tanah yang dibangun untuk masa 200thn untuk melindungi manusia dari bencana (gak dikasi tahu bencana apa). Nah masa 200thn ini sudah hampir berlalu, suplai makanan dan generator pembangkit tenaga yang berkurang membuat seasana kota memburuk. Si lakonnya nih, Lina dan Doon, remaja yang bersahabat baru aja lulus sekolah, dan mulai bekerja. Si Lina menjadi the messenger karena collapse of the telephone system. Si Doon jadi pipeworker yang tugasnya jadi teknisi di hydroelectric generator. Lina menjadi saksi akan kerusakan kota waktu dia sering kesana kemari ngirim pesan ke orang-orang. Dan Doon juga semakin tau kalau pekerjaan tambal menambal menjadi sangat sering terjadi disana (tambal menambal pada system hydroelectric nya). Mereka berdua baru sadar kalau Ember akan collapse saat diadakan perayaan tahunan dimana terjadi malfungsi yang parah pada generator pembangkit tenaga. Karena walikota yang korup dan menutup-nutupi kerusakan kota, dan menipu warga akhirnya 2 lakon itu punya misi untuk menyelamatkan kota dengan bantuan petunjuk dari orang yang membangun kota itu dulu.

Walikota yang mau selamat sendiri membangun bunker dengan suplai makanan dan bahan-bahan kehidupan lainnya untuk dirinya sendiri. Dan sadar kalo si Lina dan Doon bisa jadi membahayakan dirinya(karena 2 anak itu yang nemuin bunkernya), dia memutuskan mereka berdua jadi buronan kota. Keduanya melarikan diri dengan kertas instruksi untuk selamat dari bawah tanah yang ditinggalkan oleh pembangun kota Ember.

Waktu udah ditengah-tengah mereka gak yakin kalau perjalanan mereka akan berhasil baik, tapi waktu ngeliat ada cahaya dari atas mereka percaya kalo planet bumi udah sembuh dari bencana 200thn lalu.

Waktu nyampe permukaan mereka ngirim pesa ke warga kota caranya untuk keluar dari bawah tanah dan sampe ke permukaan lewat batu plus kertas pesan dilempar kebawah yang ditemuin ayah Doon.

Sederhana ya filmnya, tapi menurut saya bagus(well, karena aku suka tipe2 film kayak gini). Sebenarnya separuh dari adegan mereka melarikan diri dan berjalan ke atas, aku ketiduran, haha. Gak tau tiba-tiba merem, mungkin saking pegelnya. Tapi gak mengurangi niat aku untuk ngerti film ini. Kata suami sih agak gak masuk akal cara mereka berhasil nyampe ke atas itu.I must see the movie one more time.

All over film ini dapet bintang 3.5 (dari 1-5) dari saya. Cowok yang jadi lakonnya juga gak jelek-jelek amat, hehe cute(haha). Dan film ini cocok buat tontonan liburan bentar lagi(liburannya adikku).

-HAPPY WEEKEND, HAPPY WATCHING-

No comments:

Post a Comment